TUJUAN PEMUDA ADVENT
Friday, September 15, 2017
PATHFINDER DAY
Departemen Pelayanan Pemuda Advent General Conference16 SEPTEMBER 2017
Pada tanggal 15 Januari
2009, Penerbangan 1549 US Airways lepas
landas dari Bandar Udara LaGuardia di kota New York. Tiba-tiba setelah hanya
beberapa menit mengudara, pesawat tersebut menabrak kawanan angsa Canada yang
beberapa diantaranya berbobot kurang lebih 4.55 kg masing-masingnya. Banyak
yang akhirnya terhisap ke dalam mesin
pesawat dan yang menakutkan bagi penumpang dan pilotnya adalah kedua mesinnya
rusak. Jika bukan karena kecepatan
berpikir dan kepiawaian Kapten Sully, penerbangan 1549 dan seluruh penumpangnya
tentunya sudah mengalami nasib tragis. Namun Kapten Sully memang telah terpanggil “untuk saat seperti ini.” Di
dalam situasi yang saat ini dikenal sebagai “Keajaiban di Hudson,” Ia dengan
ajaibnya mendaratkan pesawatnya dengan selamat di atas sungai dan semua nyawa
dalam pesawat itupun selamat.
Kisah ini sengaja saya ceritakan,
karena dunia kita bagaikan Penerbangan 1549 yang sedang menuju kehancuran. Perhatikan apa yang
Alkitab katakan dalam 2 Petrus 3: 10, “Tetapi hari Tuhan akan datang seperti
pencuri. Pada waktu itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan
unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di
atasnya akan lenyap.”
Tetapi Allah memanggil generasi
orang muda untuk “saat seperti ini.” Pathfinder sejati akan BERDIRI dan
BERBICARA seperti ratu Ester sehingga orang lain boleh diselamatkan. Setiap
orang harus menaruh perhatian khusus kepada kata-kata menantang yang
disampaikan Mordekhai kepada ratu Ester. “Sebab sekalipun engkau pada saat ini
berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan
dari pihak lain, dan engkau dengan kaum
keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini
engkau beroleh kedudukan sebagai ratu.” Ester 4:14
BERDIRILAH!
Ketika kita memikirkan
tentang ratu Ester kita sering memikirkan tentang seorang wanita ter cantik di
dalam Alkitab karena tidak ada yang pernah digambarkan seperti dia (Lihat Ester
2:7), tetapi dia lebih dari sekadar
berparas cantik. Ester adalah wanita dengan karakter yang bersinar terang bagi
Allah. Hal ini menjadi semakin jelas ketika dibandingkan dengan suaminya sang
raja Ahasyweros. Sang raja sangat penuh kebanggaan, sang ratu sangat rendah
hati, sang raja jahat, sang ratu baik, sang raja suka mementingkan diri, sang
ratu penuh penyangkalan diri, sang raja seorang pemabuk, sang ratu sadar dan
tenang, sang raja sesat, sang ratu murni perangainya, sang raja pengecut, sang
ratu pemberani.
Tahukah anda kalau sebenarnya
Ester begitu mirip dengan Yesus? Dia adalah anak tungggal, dibesarkan oleh
orangtua angkat, menyembunyikan identitasnya, memiliki kerelaan untuk mengorbankan nyawanya, menyelamatkan umat
Allah, mengecam musuh-musuhnya,dan pada akhirnya membawa perhentian dan damai
bagi Israel. Ya, Ester sungguh sama seperti Yesus dan bagaikan sebuah bintang
dia benar-benar bersinar! Karena memang sesungguhnya nama Ester berarti
“Bintang”.
Pernahkah anda
memperhatikan bagaimana berlian dijual? Penjual akan meletakkan berlian itu di
atas beludru hitam sehingga berlian itu benar-benar tampak bercahaya. Mereka
tahu bahwa semakin gelap latar belakangnya, semakin kontras kelihatannya. Dan
tahukan anda, kalau semakin gelap dunia ini, semakin besar kesempatan bagi kita
pengikut Kristus untuk berdiri bagi Yesus? Filipi 2 : 14-15 “Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan
berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda,
sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di
tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini,
sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.” Bisa
dilihat bagaimana karakter kita yang bertentangan dengan dunialah yang membuat
kita menarik bagi orang lain!
Kita tidak pernah dapat dibenarkan dengan
perbuatan kita di mata Allah, tetapi kita selalu dibenarkan oleh perbuatan kita
di pandangan sesama manusia. Itu sebabnya Yesus mengatakan, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan
orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan
memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:16).
Mungkin anda sudah pernah mendengar
tentang Global Youth Day dan Young Adult Day! Itu adalah hari dimana semua
orang muda di segala usia berdiri dan membiarkan terang mereka bercahaya bagi
Yesus Kristus. Di tahun tahun yang akan datang Global Youth Day jatuh pada
tanggal 17 Maret 2018 dan jutaan orang muda seperti kita akan membagi-bagikan
makanan dan minuman kepada orang yang kelaparan di tengah masyarakat kita.
Setiap orang di gereja ini terlepas berapapun usianya diundang untuk
berpartisipasi! Untuk mempelajari lebih lanjut tentang kegiatan ini, silakan
mengunduh aplikasinya atau kunjungi gcyouthministries.org. Bahkan ada promo
video yang bisa diunduh dan ditayangkan beberapa kali sebelum kegiatan itu.
Saya akan menampilkannya di akhir khotbah ini, jangan kemana-mana, tetaplah
disini!
Jadi, adik-adik Pathfinder, ingatlah
kabar baik ini… kita tidak harus berdiri dengan kekuatan kita sendiri. Efesus
2:10 berkata kita adalah “Pekerja Allah.” Sungguh menarik mengetahui bahwa
dalam bahasa Yunani kata “Pekerja” adalah kata yang sama untuk puisi! Dengan kata lain,
Allah memberikan kepada kita suatu kehidupan yang penuh irama, sajak dan penuh
makna. Allahlah yang yang memberikan kita kekuatan untuk menghidupkan kehidupan
yang kudus bahkan di tengah-tengah dunia yang tidak kudus ini.
BERBICARALAH!
Allah tidak hanya memanggil
Pathfinder untuk BERDIRI tetapi juga untuk BERBICARA. Bayangkan saja jika Ester
memilih untuk berdiri tapi tidak berbicara untuk bangsanya. Ribuan, jika tidak
jutaan orang telah binasa. Barangsiapa yang mengatakan, “Khotbahkanlah Injil,
gunakanlah kata-kata hanya jika diperlukan saja” mungkin orang itu tidak pernah
membaca buku Ester. Berbicara dan menggunakan kata-kata tentu saja sangat
penting! Rasul Paulus mengatakan seperti ini, “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!” (Roma
10:15)
Bersyukurlah Ester dengan
berani berbicara bagi bangsanya! Anda bisa baca itu di buku Ester pasal 7.
Sebagai anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Allah telah memberikan kita suatu tanggung jawab yang
luar biasa untuk membagikan “Injil kekal” dari Pekabaran Tiga Malaikat kepada dunia (Wahyu 14:6). Kita tidak akan
membiarkan apapun yang akan mengganggu perhatian kita dari misi dan pesan yang
penting ini.
Ellen White menuliskan,
“Dalam maksud khusus, orang Advent telah
diletakan di dunia ini sebagai penjaga dan pembawa terang. Kepada mereka telah
dipercayakan amaran terakhir tentang dunia yang sedang binasa. Melalui
merekalah bersinar terang yang ajaib dari firman Allah. Kepada mereka telah
diberikan pekerjaan yang paling khidmat dan penting—mengumandangkan pekabaran
Malaikat pertama, kedua dan ketiga. Tidak ada pekerjaan lain yang sama pentingnya
dengan ini. Mereka tidak boleh mengijinkan sesuatu halpun mengaburkan perhatian
mereka.” (Testimonies for the Church vol. 9 hal. 19)
Bagaimana engkau menjinakkan
seekor Singa? Saya pribadi belum pernah
mencobanya tapi kata orang penjinak singa menggunakan sebuah bangku berkaki
tiga. Dia meletakkannya diantara dirinya dan singa itu. Singa itu tidak dapat fokus
untuk menyerangnya karena dia terganggu dengan kaki-kaki bangku itu. Bagaimana cara
“menjinakkan” orang Advent? Cara yang sama! Buat mereka beralih dari tujuan
untuk mengajarkan, mengkhotbahkan dan menghidupkan “Injil yang kekal “ yakni Pekabaran Tiga Malaikat.
Jadi apa itu Injil yang kekal
yang akan kita bawa kepada dunia? Martin Luther sang Reformator Protestan menemukannya di dalam Roma 1:16-17. Disini kita temukan salah satu definisi
terbaik dari injil di seluruh Alkitab. “Sebab aku mempunyai keyakinan yang
kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap
orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan
memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh
iman.”
Jadi Injil adalah kabar baik
bahwa Allah telah menyelamatkan setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus dan
Dia melakukannya dengan memberikan pembenaran-Nya! Ini adalah kabar yang
membahagiakan karena kita sebagai Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh percaya
bahwa Yesus akan segera datang dan saat ini adalah waktu untuk bersiap sedia.
Saya akan mengilustrasikan
bagaimana injil membantu kita untuk bersisp sedia.
(Angkat
Alkitab anda dan katakan anggaplah Alkitab ini Yesus, dan angkat sebuah pena
dan katakanlah bahwa anggaplah pena itu manusia berdosa. Lalu letakan pena itu
di dalam Alkitab dan sekarang katakan, “Lihatlah bagaimana Injil itu bekerja
jika kita percaya kepada Yesus.” Lalu secara perlahan tutuplah Alkitab itu dan
tanyakan kepada mereka apa yang mereka lihat. Mereka pasti mengatakan, “Hanya
Yesus.”)
Inilah
kabar baik yang orang harus dengar! Ketika kita meletakkan iman dan percaya
kita kepada Yesus, dia membungkus kita dengan kebenaran-Nya. Sekarang, gantinya
menanyakan, “ Apa yang Allah lihat dalam diri saya,” bertanyalah, ”Apa yang
Allah lihat dalam Yesus” karena sekarang kamu telah dibungkus oleh Kristus dan
Kebenaran-Nya!
Sungguh
menarik bahwa di Perjanjian Lama ketika pendosa membawa korban kepada Imam, Imam
tidak akan memeriksa orang yang membawa domba tersebut melainkan memeriksa dombanya
apakah domba itu benar tidak bercacat cela. Inilah mengapa orang Advent tidak
perlu takut menghadapi pengadilan pemeriksaan yang sudah dimulai sejak tahun
1844 ini! Kita meletakan segenap percaya kita di dalam Anak Domba… Yesus… yang
telah membungkus kita dengan kebenaran-Nya!
Suatu
hari seorang anak laki-laki Pathfinder
sedang berjalan pulang ke rumah dari sekolahnya ketika seorang pria
menghentikan kendaraannya disampingnya. Pria ini mengatakan bahwa dia baru saja
pindah ke daerah itu dan kesulitan menemukan letak rumahnya. Dia bertanya
apakah anak itu tahu dimana posisi Douglas Street. Anak itu menjawab, “ Maaf Pak,
saya tidak tahu dimana tempatnya.” Lalu pria itu melanjutkan, “Baiklah, kalau
begitu bolehkah kamu beritahu dimana kantor Polisi terdekat supaya saya bisa
menanyakan alamat di sana.” Lalu anak itu tersipu malu menjawab, “maaf saya
juga tidak tahu dimana kantor Polisi terdekat.” “Bagaimana dengan stasiun bahan
bakar, pastilah kamu mengetahui dimana tempatnya,” Pria itu bertanya lagi. “Maaf
Pak, saya tidak tahu juga.” Merasa frustrasi pria itu berkata, “Kamu tidak tahu
banyak hal ya Nak?” Anak kecil itu tersenyum dan berkata, “Mungkin tidak, tapi
setidaknya saya tahu dimana rumah saya!”
Mungkin
anda tidak tahu banyak hal tapi jika anda tahu tentang Injil, anda akan dengan
penuh percaya diri mengetahui bahwa rumahmu aman di surga!
Gereja
Masehi Advent Hari Ketujuh tidaklah lebih hebat dari Kristen lain tapi kita
telah diberikan suatu tanggung jawab yang besar. Ya, Tuhan telah memanggil kita
untuk BERDIRI! Dan BRBICARA! Di akhir zaman ini. Berbicaralah kepada Pendetamu, pemimpin orang muda, Direktur
Pathfinder, guru Sekolah Sabat, atau orang tua bagaimana anda juga bisa berguna
bagi Tuhan di “saat seperti ini.”
[berhentilah
sejenak disini, sampaikan tentang Global Youth Day 2018 dan ingatkan para
Pathfinder bahwa mereka bisa BERDIRI! dan BERBICARA! Bagi Yesus dengan cara
berbuat kebaikan pada perayaan GYD nanti.]
[Sesaat
sebelum lagu tutup, katakana bahwa:] Global Youth Day adalah Sabat ke-3 di
bulan Maret setiap tahun. Tahun depan akan jatuh pada tanggal 17 Maret 2018. Disarankan
untuk berbaur dengan masyarakat dan lakukan tindakan kebaikan kepada orang
lain. jika anda telah melakukan aktivitas salib di awal khotbah ini, sekarang
waktunya untuk memperhatikannya.
Mari
kita saksikan bersama video promosi Global Youth Day dan Young Adult Day yang
mengingatkan kita bahwa kita dipanggil untuk “saat seperti ini” agar kita
BERDIRI dan BERBICARA bagi Yesus!
Ditulis
oleh MG. Pastor Gary Blanchard
http://www.gcyouthministries.org
Alih
Bahasa oleh MG. Deicy Wenas
Subscribe to:
Posts (Atom)
SENIOR YOUTH LEADERSHIP
