NASIHAT Ellen G. White untuk PEMUDA dan PEMUDI MASA KINI

MODE

1. Education. Hlm 248.

Dalam hal pakaian sebagaimana dalam segala hal lainnya, adalah merupakan kesempatan kita untuk menghormati Khalik kita Ia menghendaki  agar pakaian kita bukan saja rapih dan menyehatkan tetapi juga pantas dan menarik.

2. Ministry Of Healing. Hlm 289.

Oleh benda-benda alam (bunga-bunga bakung) Yesus menggambarkan keindahan yang dihargai oleh Surga, sifat rendah hati, kesederhanaan, kesucian, kepantasan yang akan menjadi pakaian kita menyenangkan kepada-Nya.

3. Review and Herald. 30 januari 1900.

Pakaian dan cara pengaturannya pada diri seseorang pada umumnya terbukti merupakan petunjuk dari pria atau wanita itu.

4. Review and Herald. 7 nofember 1904.

Seseorang yang sederhana dan tidak berpura-pura dalam pakaian dan dalam pembawaannya menunjukan bahwa ia memahami, bahwa seseorang wanita yang sejati ditandai oleh nilai aklak, betapa menyenangkan dan menariknya kesederhanaan dalam berpakaian itu, yang dalam keindahan dapat dibandingkan dengan bunga-bunga bakung dipadang.

5. Ellen G, White leter. 53. 1912.

Jangan menggunakan waktumu untuk berusaha mengikuti segala macam mode pakaian yang bodoh itu, berpakaian lah dengan cara yang rapih dan menarik, tetapi jangan jadikan dirimu sebagai bahan pembicaraan, baik dengan cara berpakaian yang lebih-lebihan atau berpakaian dalam cara yang lalai dan tidak rapi.

Bekerja

1. Counsels to Parents Teacher and Students. Hlm 122.

Salah satu pelindung yang paling aman bagi pemuda ialah pekerjaan yang bermanfaat.

2. Naskah. 117, 1899.

Orang tua tidak dapat melakukan dosa yang lebih besar dari pada mengabaikan tanggung jawab yang telah diberikan oleh Allah kepada mereka dengan membiarkan anak-anak mereka tanpa suatu pekerjaan yang dikerjakannya.

3. Ellen G White Letter. 11, 1888.

Dimana terdapat kemalasan setan bekerja dengan menggodanya untuk merusak hidup dan tabiat. Jikalau orang muda tidak dididik dalam pekerjaan yang berguna, apakah mereka itu kaya atau miskin mereka berada dalam keadaan bahaya.

4. Naskah. 67, 1901.

Orangtua harus mencari jalan dan cara untuk membuat anak mereka tetap sibuk dalam pekerjaan yang berguna. Biarlah kepada anak-anak diberikan sebidang tanah yang kecil untuk dikerjakan, agar mereka mempunyai sesuatu untuk diberikan sebagai persembahan sukarela

5. Pacific Health Journal. Mei 1890.

Marilah kita mengajar anak-anak kecil untuk menolong kita, sementara tangan mereka masih kecil dan tenaga mereka masih sedikit. Marilah kita tanamkan didalam pikiran mereka kenyataan bahwa bekerja adalah mulia.

Disiplin.

1. Review and Herald. 25 februari 1896.

Alkitab dirancang oleh Allah untuk menjadi buku oleh mana pengertian boleh didisiplin, jiwa dituntun dan diarahkan. Hidup dalam dunia namun bukan dari dunia, adalah suatu masalah yang kebanyakan orang mengaku kristen tidak dapat melakukan dalam kehidupan mereka sehari-hari

2. Review and Herald. 13 april 1897.

Keluarga-keluarga yang teratur dan berdisiplin dengan baik, tugan merekalah yang harus mengaku diri sebagai pengikut Tuhan untuk menampilkan kepada dunia ini keluarga-keluarga yang teratur dan berdisiplin dengan baik. Keluarga-keluarga yang akan menunjukkan kuasa keagamaan yang sejati.

3. Ellen G, White Letter.9, 1904.

Sering anak-anak bayipun menunjukan suatu kemauan yang keras jika hal ini tidak ditaklukan kebawah suatu wewenang yang lebih bijaksana daripada keinginan anak yang tidak terlatih, maka setan akan menguasai pikiran dan membentuk kecenderungan yang sesuai dengan kemauan.

4. Testimonies for the Church. Jld 4. Hlm 429.

Mereka yang tidak menghormati peraturan atau disiplin didalam hidup ini, mereka tidak akan menghormati peraturan yang dijalankan di Surga. Mereka tidak akan pernah mendapat ijin untuk masuk ke dalam Surga, oleh karena semua yang layak untuk masuk kedalam Surga akan menyukai peraturan dan menghormati disiplin. Tabiat yang dibentuk didalam dunia ini akan menuntun nasib untuk masa yang akan datang, bilamana Tuhan datang, Ia tidak akan mengubahkan tabiat siapapun juga.

5. Sings of the Times 17 september 1894.

Anak-anak adalah pusaka dari Tuhan, kecuali orang tua memberikan kepada mereka suatu didikan yang akan menyanggupkan mereka untuk memelihara jalan Tuhan, maka mereka akan mengabaikan tugas yang khidmat itu. Bukanlah kehendak atau maksud Tuhan bahwa anak-anak itu akan menjadi kasar, tidak sopan, tidak menurut, tidak tahu berterima kasih, tidak suci, keras kepala, sombong, menyukai kepelisiran lebih daripada menyukai Allah. kitab Suci mengatakan bahwa keadaan masyarakat yang seperti ini akan menjadi suatu tanda zaman akhir.

Doa.

1. Testimonies for the Church jld 7. Hlm 42.

Pendapat bahwa doa itu tidaklah perlu adalah satu alat setan yang paling berhasil untuk mengghancurkan jiwa. Doa adalah hubungan dengan Allah, sumber hikmat, sumber kekuatan damai dan kebahagiaan.

2. Signs of the Times. 7 agustus 1884.

Tidak ada yang saya tau yang lebih mendukakan hati saya lebih daripada satu rumah tangga yang tanpa doa. Saya tidak merasa aman berada didalam rumah seperti itu meskipun hanya untuk satu malam, dan kalau saja bukan karena harapan untuk menolong orang tua untuk menyadari keperluan mereka dan kelalaian mereka yang menyediakan itu, maka saya tidak mau tinggal disana, anak-anak menunjukan akibat kelalaian ini, oleh karena takut akan Allah tidak ada dihadapan mereka.

3. Testimonies for the Church. Jld 5. Hlm 424.

Anak-anakmu harus dididik supaya menjadi manis budi, memikirkan orang lain, lemah lembut, mudah diatur, dan diatas segala sesuatunya, menghormati perkara-perkara agama dan merasakan pentingnya segala tuntutan Allah. mereka harus diajar menghormati jam-jam berdoa, mereka harus dituntut bangun pada waktu pagi sehingga bisa menghadiri kebaktian keluarga.

4. Ellen G, White letter, 12. 1898.

Oleh teladan mu sendiri ajar anak-anakmu supaya berdoa dengan suara yang terang dan jelas. Ajar mereka mengangkat kepala mereka dari atas kursi dan jangan sekali-kali menutup muka mereka dengan tangan mereka. Dengan cara demikian mereka akan dapat melayangkan doa yang sederhana, sambil mengulangi doa Tuhan bersama.

5. Messages to Young People. Hlm 342.

Biarlah semua .orang yang berkunjung dirumah Tuhan, melihat bahwa jam doa adalah jam yang paling indah, yang paling suci dan jam yang paling berbahagia sepanjang hari, Jam-jam perbaktian ini memberikan suatu pengaruh yang menghaluskan dan mengangkat semua orang yang mengambil bagian didalamnya. Semuanya itu mendatangkan suatu damai dan sentosa yang menyenangkan kepada Roh.

Sabat.

1. Testimonies for the Church. Jld 5. Hlm 36.

Akhirnya anak-anak muda kehilangan hormat terhadap hari sabat dan tidak mempunyai minat lagi terhadap kumpulan-kumpulan keagamaan atau terhadap hal-hal yang suci dan baka.

2. Testimonies for the Church. Jld 6. Hlm 354.

Bilamana hari sabat diingat dengan cara demikian rupa, maka hal-hal yang fana tidak akan dibiarkan untuk mengganggu hal yang rohani. Tidak ada .pekerjaan yang berhubungan dengan enam hari kerja akan dilakukan pada hari sabat.

3. Testimonies for the Church. Jld 6. Hlm 355.

Pada hari jumat biarlah persiapan untuk hari sabat diselesaikan. Usahakan agar segala pakaian sudah disiapkan, dan pekerjaan masak-memasak sudah diselesaikan biarlah sepatu-sepatu sudah disemir, dan mandi dilakukan. Hal-hal ini semuanya dapat dilakukan, jikalau engkau menjadikan hal itu sebagai suatu peraturan engkau akan dapat melaksanakannya.

4. Review and Herald. 14 april 1885.

Hari sabat-Oh! Jadikanlah itu sebagai hari yang paling indah dan yang paling berbahagia dari hari-hari sepanjang minggu.

5. Education. Hlm 250.

Nilai hari sabat sebagai alat pendidikan adalah diluar pikiran apapun yang kita miliki dituntut Allah dari kita, Ia kembalikan lagi dengan lebih limpah, dan dipermuliakan dengan kemuliaan-Nya.

Rekreasi.

1. Testimonies for the Church. Jld 1, hlm 565.

Banyak orang beranggapan bahwa semua rekreasi atau kepelisiran atau hiburan adalah dosa, dan berpendapat bahwa pikiran itu harus selamanya dalam keadaan serius itu suatu keterlaluan. Orang lain pula berpendapat bahwa pikiran itu harus selamanya berusaha menemukan kepelisiran dan hiburan baru agar memperoleh kesehatan. Mereka bergantung pada keramaian dan merasa gelisah tanpa hal itu, orang sedemikian bukanlah orang kristen yang sejati, mereka sudah keterlaluan disegi lain.

2. Rumah Tangga Advent. Hlm 493.

Adalah hak  dan kewajiban orang kristen berusaha menyegarkan semangat mereka dan menguatkan tubuh mereka dengan rekreasi yang tidak salah, dengan maksud menggunakan kuasa jasmani dan pikiran bagi kemuliaan Allah.

3. Testimonies for the Church. Jld 1, hlm 493.

Ditunjukan kepada saya bahwa para pemelihara sabat sebagai suatu umat. Bekerja terlalu keras tanpa meluangkan waktu untuk fariasi atau beristirahat. Rekreasi perlu bagi mereka yang sibuk dalam pekerjaan jasmani, malahan lebih penting lagi bagi mereka yang pekerjaannya terutama menggunakan tenaga dan pikiran.

4. Testimonies for the Church. Jld 4, hlm 653.

Ada acara-acara rekreasi yang sangat bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Suatu pikiran yang dapat diterangi dan dapat membeda-bedakan akan mendapat banyak sekali cara hiburan dan kesenangan, dari sumber-sumber yang tidak salah, tetapi juga mengandung pelajaran. Rekreasi dialam terbuka, merenungkan perbuatan tangan Allah dalam alam akan member manfaat yang paling tinggi.

5. Education. Hlm 212.

Tidak ada rekerasi yang barguna hanya bagi diri mereka sendiri, rekreasi ternyata menjadi berkat yang begitu besar bagi anak-anak dan orang-orang muda, sebagaimana halnya denga rekreasi yang menjadikan mereka berguna bagi orang lain. Karena orang-orang muda bersifat giat dan mudah diberi kesan, mereka cepat sekali member sambutan pada anjuran.

 Musik.

1. Fundamentals of Christian Education. Hlm 97.

Seni lagu yang suci dipelihara dengan seksama (disekolah nabi-nabi) tidak kedengaran lagu wals yang bodoh, ataupun nyanyian yang semberono yang menyanjung-nyanjung manusia dan mengalihkan perhatian dari Allah. melainkan masmur pujian yang suci dan penuh khidmat kepada Khalik, yang meninggikan nama-Nya dan menceritakan perbuatan tangan-Nya yang ajib dengan demikian musi melakukan fungsinya yang suci.

2. Para Nabi dan Raja. Hlm 594.

Musik merupakan sebagian dari perbaktian Allah di istana surga dan kita harus berusaha dalam segala nyanyian puji-pujian kita, menyesuaikan nyanyian kita dengan nyanyian biduan surga. Latihan seni suara merupakan suatu segi yang penting dalam pendidikan dan hal ini hendaknya jangan diabaikan saja.

3. Testimonies for the Church. Jld 1, hlm 146.

Kepada saya sudah ditunjukan tatatertib yang sempurna di surga dan saya merasa sangat gembira mendengarkan musik yang sempurna disana. Sesudah keluar dari khayal, cara menyanyi dunia ini kedengaran amat kasar dan tidak selaras.

4.  Testimonies for the Church. Jld 2, hlm 584.

Apabila matahari terbenam biarlah doa dan nyanyian pujian menandai akhir dari jam yang suci, dan mengundang hadirat Allah sepanjang minggu kerja yang baru.

5.  Testimonies for the Church. Jld 1, hlm 496

Ditunjukan kepada saya bahwa orang muda harus mengambil sikap yang lebih tinggi dan menjadikan sabda Allah sebda sebagai penasehat dan penuntun mereka. Orang muda mempunyai tanggung jawab yang serius yang mereka padang rendah. Memasukan music kerumah mereka, gantinya menghidupkan kesucian dan kerohanian, telah menjadi alat yang mengalihkan mereka dari kebenaran.

Pergaulan.

1. Testimonies for the church. Jld 5, hlm 222.

Setiap persahabatan yang kita bentuk, walaupun itu terbatas, mempunyai beberapa pengaruh terhadap diri kita.

2. Testimonies for the church. Jld 5, hlm 543.

Dunia ini bukan menjadi ukuran bagi kita. Kita tidak boleh bergaul dengan orang yang tidak beriman dan turut ambil bagian dalam roh mereka, karena mereka akan menuntun hati kita menjauh dari Allah, untuk menyembah ilah-ilah palsu.

3. Patriarchs and Prophets . Hlm 459.

Bergaul dengan menyembah berhala dan ikut dalam upacara-upacara pesta mereka dimana bangsa Ibrani dituntun untuk melanggar hukum Allah, berarti mendatangkan hukuman-Nya atas bangsa itu. Demikian juga saat ini oleh menuntun pegikut-pengikut Kristus bergaul dengan orang-orang yang tidak beriman serta ikut dalam kepelisiran mereka dimana setan berhasil menjatuhkan mereka kedalam dosa.

4. Youth’s Instructor. 18 januari 1894.

Para pelajar yang kekasih, siang dan malam orang tuamu mendoakan kamu senantiasa. Dengarkanlah kepada permohonan dan amaran mereka, dan janganlah memilih pergaulan yang serampangan.

5. Counsels to teachers, parents and students. Hlm 226.

Orang-orang muda yang jalannya harmonis dengan Allah, akan memilih temannnya yang dapat menolong mereka melakukan yang benar. Mereka akan menghindari pergaulan yang tidak dapat mengembangkan prinsip-prinsip kebenaran dan maksud-maksud yang mulia.